Baekhyun membersihkan kotoran di sekitar bibir Devlin lalu pergi ke toilet bersamaan dengan Devlin yang ingin buang air kecil juga.

“Anak papa bisa cuci tangan sendiri?” Baekhyun berjongkok tangan kanannya terulur menyentuh si pemilik pipi tomat.

“Iya dong, Devlin kan udah 4 tahun, hehe.” Ia langsung menuju wastafel menarik bangku kecil yang disiapkan oleh pihak restoran kalau-kalau ada anak kecil ingin mencuci tangan lalu segera menaikinya.

Sedangkan Baekhyun buru-buru pergi ke toilet karena sedaritadi ia sibuk mengurus Devlin yang ingin buang air kecil juga.

Sesudahnya sepasang papa dan anak itu kembali menuju tempat duduknya.

“Daddy!!” Devlin berteriak senang lalu menghambur memeluk seseorang yang ia sebut “Daddy” itu dari depan.

Baekhyun juga Luhan dan Sehun yang tidak jauh darinya terkejut melihat Chanyeol datang bersama Hani juga Malka dan aksi Devlin yang berteriak dan memeluk Chanyeol tiba-tiba.

“Hey! Who are you? This is my daddy.” Anak perempuan di samping Chanyeol langsung menyerobot berusaha melepaskan pelukan Devlin pada Chanyeol.

Tersadar dari keterkejutannya, Chanyeol segera melerai dan tersenyum gugup. “Malka sama Mommy duluan cari tempat duduk ya? Nanti Daddy Yeol nyusul.”

“Gak mau. Daddy Yeol mau kemana? Kita mau makan bareng kan. Ayo kesana!” Malka menarik-narik tangan Chanyeol disertai rengekan.

Jika sudah seperti ini apalagi yang harus Chanyeol lakukan?

Ya, menuruti permintaan Malka. “O-okey okey kita cari tempat duduk terus makan.”

Hani menyusul Chanyeol dan Malka yang sudah berada di depan tak lupa tangan kanannya berusaha menggandeng Chanyeol, “Chan kita cari tempat di lantai 2 ya.”

Melewati juga mengabaikan tatapan nanar Baekhyun dan Devlin sementara Luhan daritadi sudah mengambil ancang-ancang ingin sekali menyerang Chanyeol dan Hani tapi Sehun terus menerus menahannya.