BUGH!

“Anak bebek satu anak bebek dua!!” kata Fabio latah begitu denger suara yang ngebuat dirinya kaget.

“PAPA!” Luna muncul dari balik meja dapur

“Luna mau nikah sama daddy bong-bong!” Tangan yang ngegenggam ponsel Fabio diacungin ke atas.

Kaki-kaki kecilnya mulai naikin kursi meja makan. Tangannya masih setia diangkat ke atas.

“Mulai sekarang daddy bong-bong pacarnya Luna.”

“Papa sama Om Ken aja.”

“Maksud?” Fabio ketawa heran liat tingkah anaknya kali ini.

Pelan-pelan dia ngeraih ponselnya dari Luna lalu ngecek apa yang ngebuat Luna mulai bertingkah aneh lagi.

“Luna kirim pesan gak dibales giliran bilang ini papa dibales huweee... Daddy bong-bong cuma punya Luna bukan punya papa..” Sama seperti beberapa hari yang lalu, Luna lari ke kamarnya sambil nangis dramatis.