Devlin tidak ada.
Cafe anak itu juga sudah tutup 25 menit yang lalu dan hanya menyisakan satu orang pegawai bertugas membersihkan cafe.
“Oh tadi saya liat dia udah dijemput sama orang tuanya, Kak.”
Bahu Baekhyun merosot. Pikiran-pikiran negatif kembali bermunculan. Ini sudah malam tapi dirinya belum menemukan sang anak.
Harusnya ia ikut bersama mereka tadi pagi,
Harusnya ia mengisi ulang baterainya di kantor jadi dirinya langsung mengetahui pesan yang Chanyeol kirim,
Harusnya ia tidak membiarkan Chanyeol pergi bersama Devlin karena mantan suaminya itu selalu mementingkan hal yang bukan prioritasnya.
Contohnya sekarang, Chanyeol berani meninggalkan anak kandungnya sendiri.
Jari lentiknya dengan cepat mengetik pesan, berusaha berpikir positif jika yang menjemput Devlin tadi itu Chanyeol.