Harusnya setelah jadwal berobat dari psikiater Fabio langsung pulang ke rumah, tapi kenyataan dia malah duduk manis seorang diri di cafe.
Fabio dengan senang hati mau nerima ajakan Calvin. Toh, Luna lagi main di rumah temen sekolahnya, jadi dia gak perlu khawatir karena Luna aman di sana.
Petikan gitar, dan suara berat dari Calvin ngebuat dirinya lupa dengan keadaan sekitar.
Matanya terus mandang Calvin yang lagi petik gitar sekaligus bawain beberapa lagu di atas panggung kecil.
Manajer cafe bilang, penyanyi akustik yang biasa dateng hari ini berhalangan hadir, jadi Calvin mau gak mau harus gantiin posisi orang itu.
Fabio nyuap satu sendok kue tiramisu yang dia pesen. Sudut bibirnya gak pernah berhenti keangkat merhatiin Calvin.
Sesekali tatap mereka beradu pandang, dan dari kejauhan sana Calvin tunjukin seringaian tipis sampai lesung pipinya keliatan.
โKereennn..โ dua acungan jempol Fabio beri, lalu dia tepuk tangan pelan seorang diri.
Calvin pantes dapet apresiasi atas penampilannya.
Lagu lain kembali beralun. Kali ini Calvin nyanyiin lagu Creep.
When you were here before Couldn't look you in the eye He's just like an angel He's skin makes me cry You float like a feather In a beautiful world I wish I was special You're so fuckin' special
Matanya ngerjap perlahan, Fabio tau lagu ini, dia hafal sama liriknya. Harusnya di awal lirik pakai 'You're' bukan 'He's'.
But I'm a creep I'm a weirdo What the hell am I doin' here? I don't belong here
I don't care if it hurts I wanna have control I want a perfect body I want a perfect soul I want you to notice When I'm not around So fuckin' special I wish I was special
But I'm a creep I'm a weirdo What the hell am I doin' here? I don't belong here
Fabio sesek nafas dibuatnya, bisa-bisanya dia merinding denger suara Calvin yang berat dan serak.
He's running out the door (run) He's running out He run, run, run, run, Run...
Tuh, kan.
Fabio gak salah denger. Kali ini Calvin pakai He's lagi.
Whatever makes you happy Whatever you want You're so fuckin' special I wish I was special
Ini tuh, apa ya..
Fabio gak bisa jelasin gimana rasanya. Boleh gak sih kalau Fabio ke-GR-an? Dia ngerasa Calvin nyanyi lagu ini tuh buat dirinya sendiri.
Karena rasanya beda.. Apalagi Calvin selalu ngelirik dirinya.
But I'm a creep I'm a weirdo What the hell am I doin' here? I don't belong here I don't belong here
Setelah lagu selesai, Fabio tutup setengah mukanya pakai tangan. Jujur, Fabio malu banget, seperti biasa pipinya mulai kerasa panas kalau lagi salah tingkah gini.
Hhh.. semoga Pipin gak liat.
Minuman milk tea-nya Fabio seruput sebanyak mungkin buat ngalihin rasa malunya.
Ini udah selesai, kan?
Jam kerjanya Pipin udah habis tapi kenapa Pipin masih duduk diem di situ?
Dan apa maksud dari tatapan dinginnya itu?
Fabio gugup, mungkin Fabio bikin salah tadi, ya?
Pipin pasti gak suka kalau dirinya suka salah tingkah gini.
Pipin pasti mikir kalau dirinya orang yang mudah baperan.
Chapter-chapter selanjutnya mari kita buat si Pipin ini gak denial lagi ๐ญโ
Makasih yang masih tahan baca AU ini yang lamaaaaaaaa banget nunggu mereka jadiannya.
Mungkin jadian itu juga ๐๐
Tunggu aja okey.