Kali ini Chanyeol harus mengorbankan rasa gengsinya yang tinggi. Keinginannya bertemu sang anak sangatlah besar. Jadi ia pergi menemui Jo Hyuk di gedung NNG Ent. untuk mencari informasi tentang Baekhyun.

Beruntung ia menemukan sosok yang ia cari di basement sedang berdiri menunggu lift yang terbuka.

Besok Daddy ke sini? Dev tunggu!

Daddy?

Daddy siapa?

Bukankah Daddynya itu seorang Park Chanyeol?

Kenapa Devlin memanggil orang lain dengan sebutan Daddy?

Devlin miliknya. Tidak boleh ada seorang pun yang menggeser posisinya sebagai Daddy.

Baekhyun menikah lagi?

Jangan tanya bagaimana perasaan Chanyeol sekarang. Hatinya bergejolak panas.

Bisa-bisanya orang lain lebih tahu tentang anaknya dibanding dirinya.

Bisa-bisanya pula Baekhyun menikah lagi saat Devlin sedang sakit parah.

Menjijikan.

Wajah yang memerah nan menyeramkan, kedua alis menyatu, kedua tangannya saling terkepal dan merasa gatal ingin menghajar Joo Hyuk.

Daddy cepetan ke sini nanti main bareng sama Dev. Main robot Hulk!

“Iron Man sayang..”

Hulk.

“Anjing!” Chanyeol mengumpat.

Harusnya itu dirinya bukan Joo Hyuk.

Devlin selalu menunggunya bukan Joo Hyuk.

Kenapa?

Chanyeol dibuat tidak mengerti, rasanya ingin mengembalikan waktu pada saat ia berjanji pada Devlin akan menjenguknya tapi ia malah memilih membereskan urusannya dulu bersama Hani.

“*Kak Joo safe flight, ya.. maaf aku ngerepotin*”

Emosinya buyar seketika saat mendengar suara lembut Baekhyun.

Baekhyun baik-baik saja.

“Ok. Jangan lupa minum obat, Baek. Eh? Oh.. udah mati.”

Suasananya lumayan sepi dan juga ini tempat tertutup sehingga telinganya bisa mendengar jelas percakapan yang menyebalkan tadi.

Chanyeol mengernyit tidak suka. Sudah perhatian kepada Devlin sekarang perhatian juga kepada Baekhyun. Amarah perlahan mulai menguasi tubuhnya.

“Sampah.” Kakinya maju beberapa langkah mendekati Joo Hyuk yang membelakangi dirinya.

BUGH!

“Woy!” Joo Hyuk jatuh terkejut mendapatkan tinjuan yang tiba-tiba.

Ia bangkit lalu membalas apa yang Chanyeol lakukan tadi.

BUGH!

Mereka sama-sama pria dominan yang memiliki ego tinggi.

Masing-masing merasa tersinggung.

Chanyeol yang tidak terima,

Joo Hyuk yang merasa harga dirinya diinjak karena diperlakukan seperti itu.

“Dimana Devlin?”

“Jawab anjing! Dimana Devlin?”

Sorry?

Chanyeol tipikal orang yang tidak suka basa-basi, ia menarik kerah kemaja yang dikenakan Joo Hyuk lalu menghajarnya habis-habisan.

“DIMANA ANAK GUE?” Tanyanya sekali lagi sembari menatap Joo Hyuk yang menyeka darah yang timbul di sudut bibirnya.

Lawannya tersenyum meremehkan.

“BISU LO SIALAN!” ​

“Tch.”

Rupanya image Joo Hyuk yang sopan saat terakhir kali bertemu sudah hilang.

“Buat apa?”

“AP—”

“Lo kemana dulu waktu Devlin nunggu?”

“Sekarang lo pengen temuin dia. Ck. Percuma.”

Tubuh ringkih Joo Hyuk dipaksa bangun oleh Chanyeol, “lo cuma orang lain. Gak usah ikut campur!”

BUGH!

Satu tinjuan keras Chanyeol beri untuk yang terakhir sampai targetnya mengaduh kesakitan kali ini.

“Singapore.”

”...”

“Apa? Udah gue kasih tau Singapore.”

“LEBIH JELAS LAGI!”

“Lo cuma nanya di mana bukan rumah sakit mana. So, cari tau sendiri.”


Emm... Gimana?

Di nomor 254 ada lirik yang salah. Harusnya You'll tapi aku malah nulis You're 😃

Aku udah balik ke rumah dari kemarin.. cuma gak tau aja jadi males update 😭😭😭

Hilang inspirasi dan mendadak insecure.

Semenjak pemeran Hani dipenjara jadi sepi gitu lohh jadi beda vibes (( apa sih?? ))

Jadii gak greget lagi gitchuu.

Ngerasa gak seru aja sksksksk.

Soal kondisi Baekhyun nanti aku kasih tau penjelasannya hehe tenang.

Makasih buat readers yang setia nungguin aku update, huhu. Terharuu 😭😭😭❤️

Makasih juga yang selalu qrt setiap aku update.. percayalahh ituu bikin aku semangat ^^

Makasih juga semuanyaaa yang udah baca AU-ku ❤️