“Kita udah selesai, Hani!”

“Enggak, Yeol.”

“Sekarang lo pergi dari sini.”

“Gak mau!”

“Lo mau apa lagi?” Chanyeol mengurut keningnya pusing.

“Aku minta maaf. Aku gak mau kita selesai.”

Kedatangan Hani di kantor saja sudah membuat keadaan kantor ricuh karena tingkahnya dan sekarang Chanyeol harus dihadapkan dengan tangisan Hani.

“Kita gak akan pernah selesai. Iya, kan baby?” Wanita itu bangkit dari duduknya di sofa dan beralih pada pangkuan Chanyeol.

Tapi Chanyeol buru-buru mendorongnya.

“Tolong jangan bikin gue tambah jijik.”

“Aku sama Kris gak ada apa-apa!”

“Gue gak bego ngeartiin ciuman kalian yang penuh nafsu,”

“dan bisa-bisanya lo pergi ke club padahal keadaan lagi hamil.”

Chanyeol tidak habis pikir dengan tingkah Hani kali ini.

Dulu ia kerap kali memakai pakaian longgar, besar, dan tebal untuk menyembunyikan kehamilannya.

Tapi lihat sekarang! Memakai dress pendek dan ketat hingga perut buncitnya terlihat.

Saat memasuki kantor pun semua orang langsung memberikan tatapan tidak percaya terhadapnya.

“Tolong pergi dari sini sebelum gue sendiri yang seret lo keluar!” Usir Chanyeol.

Suara keras dan tegas Chanyeol dari ruangannya mengundang banyak perhatian karyawan yang kepo.

Karena tidak biasanya CEO mereka dan kekasihnya bertengkar seperti ini. Apalagi Chanyeol memakai kata lo-gue.

Mau tidak mau Kai yang berada di sana langsung mengusir karyawan yang berkumpul di luar ruangan Chanyeol.

“Aku berani sumpah ini anak kamu!”

“Gak, itu bukan anak gue.”

“Aku gak pernah berhubungan seks selain sama kamu.”

Hhhh, Hani tetap kekeuh pada pendiriannya.

“Udah gue bilang tunggu sampe anak itu lahir baru gue lakuin tes DNA buat mastiin.”

“Ini beneran anak kamu Chanyeol! Aku harus gimana lagi sih supaya kamu percaya? Aku gak pernah bohong!” Hani balas meninggikan suaranya.

Mendengar penuturan Hani membuat Chanyeol berang.

Tidak pernah bohong katanya?

Tai lediq

Pergi ke club dan berciuman dengan Kris itu apa namanya?