“Malka bantu Daddy Yeol cari susu, ya?”
“Iya, Dad.”
Mendengar perkataan dokter Chanyeol berinisiatif mencari beberapa makanan dan minuman untuk ibu hamil.
Ia dan Malka pergi ke supermarket sementara Hani diam di rumah.
“Daddy Yeol harusnya pilih susu cokelat, Mommy kan gak suka stroberi.”
“Oh iya? Daddy Yeol lupa.” Kenyataannya Chanyeol sama sekali tidak tahu jika Hani menyukainya.
Lagipula kenapa dirinya mengambil itu? Seperti sebuah kebiasaan saat dulu Baekhyun hamil ia selalu membelikannya susu rasa stroberi.
Chanyeol menggeleng menghapus bayangan masa lalunya yang tidak penting.
Ia kembali meletakkan susu ibu hamil tersebut lalu menggantinya dengan rasa cokelat.
Setelahnya mereka beralih menuju rak buah dengan satu tangannya menyangga Malka yang ia gendong dan satu tangan lain menjinjing keranjang.
“Uncle Joo beliin kiwi sama mangga buat Dev, ya.“
Chanyeol melotot mendengar ucapannya, ia langsung berlari mencegah pria yang mau memasukkan buah kiwi ke dalam troli.
“Devlin gak suka kiwi!”
Suara berat Chanyeol sukses membuat pria itu terkejut dan buru-buru kembali menyimpan buah kiwi.
“Devlin gak suka kiwi, dia lebih suka stroberi.” Chanyeol memperjelas ucapannya.
Pria yang menyebut dirinya Uncle Joo tersebut tersenyum canggung lalu dibuat keheranan dengan tingkah Devlin yang memeluk lehernya erat.
“Kenapa Dev?”
“Gak mau liat, Dev takut sama Daddy.”
Oh ternyata ini Daddy-nya?
Joo Hyuk semakin canggung karena harus bertemu Chanyeol disaat seperti ini.
“Daddy Yeol, uncle ini siapa?” Malka berbisik.
Matanya langsung bergerak gelisah atas tindakan bodohnya. Ia melihat beberapa meter di belakang ada Baekhyun yang sedang sibuk mencari daging.
Baekhyun mengunjungi supermarket juga.
“Uncle Joo, Dev mau ke Papa sekarang.” Devlin merengek dan Joo Hyuk membungkuk permisi.
Apa tadi?
Devlin tidak ingin melihatnya, Chanyeol kira penolakan Devlin waktu itu hanya sementara karena anaknya sedang syok tapi nyatanya sekarang pun masih.
“Daddy Yeol!” Malka menepuk pipi Chanyeol pelan, merasa kesal pertanyaannya tadi tidak digubris.
“Eh iya sayang, ayo sekarang bantuin Daddy Yeol pilih buah buat Mommy.”
Pada akhirnya Chanyeol memasukan buah secara asal, moodnya menjadi turun kali ini.
Batinnya terus berbicara,
“Dev kenapa gak mau liat Daddy?“