Tentang pembicaraan atau bisa dibilang sedikit perdebatan mereka waktu itu, Chanyeol memutuskan untuk meluangkan sedikit waktunya supaya bisa bermain bersama putranya setidaknya seminggu sekali seperti yang Baekhyun minta.

Hari Jumat adalah hari yang disepakati oleh mereka berdua. Entah itu Chanyeol yang mengunjungi Baekhyun atau sebaliknya Baekhyun yang mengunjungi Chanyeol, dan jika situasi dan kondisinya memungkinkan Baekhyun dan Chanyeol sepakat untuk bertemu di sebuah tempat agar waktu luang bermain bersama Devlin tidak hanya di rumah.

Baekhyun bergegas menuju tempat tidur tidak lupa mematikan lampu di nakas lalu berusaha menutup matanya. Sementara Devlin masih terus mengoceh tentang mimpinya kemarin malam mengenai dinosaurus yang berkelahi dengan Spiderman.

Baekhyun membalikkan tubuhnya ke arah kiri. Tangannya terulur mengelus surai lembut sang anak, “Sayang, tidur yuk? Udah malem. Besok kan mau ketemu Daddy.”

Mendengar nama Daddy disebut lantas membuat Devlin terkejut sampai-sampai matanya membola lebar, persis Daddynya. “Daddy beneran kesini?” Tanyanya antusias.

“Mm—hmm..” jawab Baekhyun dengan mata yang sudah tertutup, dirinya sudah sangat lelah sekarang. “Sekarang ayo tidur!” Baekhyun berucap sedikit memaksa dan akhirnya sang Anak menuruti ucapannya yaitu untuk segera tidur.